Post Terbaru

Merasa Paling Ulama

Sahabat kaum muslimin dan muslimat,,,apakah kalian sadar bahwa mengkafirkan sesama muslim itu perbuatan sangat keji???

Selama kita belum tahu pasti saudara kita melakukan perbuatan murtad, tidak berhak untuk memvonis kafir padanya.

Hati-hati dalam menggunakan dalil dan mengambil keputusan hukum syara'. Pertanggungjawabannya berat di akhirat nanti.

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
(Qs. Al-Hujurat:12)

((أَيما رجُل قال لِأَخِيْهِ : يَا كَافِرُ, فَقَدْ بَاءَ بِهَا أَحَدُهُمَا , فَإِنْ كَانَ كَمَا قَالَ وَ إِلاَّ رَجَعَتْ عَلَيْهِ))

“Apabila seseorang menyeru kepada saudaranya: Wahai kafir, maka sungguh akan kembali sebutan kekafiran tersebut kepada salah seorang dari keduanya. Bila orang yang disebut kafir itu memang kafir adanya maka sebutan itu pantas untuknya, bila tidak maka sebutan kafir itu kembali kepada yang mengucapkan.” (Shahih, HR. Al-Bukhari no. 6104 dan Muslim no.60)

Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu juga menuturkan hal yang sama dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

((مَنْ دَعَا رَجُلاً بِالْكُفْرِ , أَوْ قَالَ : عَدُوَّ اللهِ, وَ لَيْسَ كَذَلِكَ إِلاَّ حَارَ عَلَيْهِ))

“Siapa yang menyeru kepada seseorang dengan sebutan kekafiran atau ia mengatakan: Wahai musuh Allah, sementara yang dituduhnya itu tidak demikian maka sebutan tersebut kembali kepadanya.” (Shahih, HR. Muslim no. 61)

Tidak mudah kita memutuskan status seorang Muslim menjadi kafir, dan bukan kapasitas kita orang awam mengkafir kan saudara kita.

Kalo masih terbatas ilmu, mesantren belum paten, baca Qur'an masih terbata2, berdalil masih labil,,,,mendingan menahan diri, ikuti saja pewaris Nabi SAW (Ulama2) terpercaya. Itu lebih aman...

Wallohu'alam,

Tidak ada komentar