Post Terbaru

Al Baqarah[2] : 37


Al Baqarah[2] : 37

فَتَلَقّٰىٓ اٰدَمُ مِن رَّبِّهِۦ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِۚ اِنَّهُۥ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang.

Dalam ayat ini diterangkan bahwa setelah Adam a.s. dike1uarkan dari surga itu, ia telah menerima ilham dari Allah swt. yang mengajarkan kepadanya kata-kata untuk bertobat. Lalu Adam bertobat dan memohon ampun kepada Allah swt. dengan menggunakan. kata-kata tersebut, yang berbunyi sebagai berikut:

Firman Allah :

Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami! Kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi"
(Q.S Al A'raf: 23)

Setelah Adam berdoa untuk memohon ampun kepada Allah dengan mengucapkan kata-kata tersebut, maka Allah pun menerima tobatnya dan melimpahkan rahmat-Nya kepada Adam. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat dan Maha Pengasih. Sebab Allah senantiasa memberikan maaf dan ampunan serta rahmat-Nya kepada orang yang bertobat dari kesalahannya.
Tobat yang diterima Allah adalah tobat yang memenuhi hal-hal sebagai berikut:

1.Menyesali dan meninggalkan segera kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan.
2.Menjauhi dan tidak mengulangi lagi kesalahan-kesalahan dan perbuatan-perbuatan semacam itu.
3.Menyusuli perbuatan dosa itu dengan perbuatan-perbuatan yang baik.

Dalam hal ini Rasulullah saw. telah bersabda:

Iringilah perbuatan jahat itu dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik itu akan dapat menghapuskan dosanya"
(H.R At Tirmizi dari Abi Zar)

Dalam ayat ini ada dua macam sifat-sifat Allah swt. disebutkan sekaligus, yaitu : " Maha Penerima tobat" dan "Maha Pengasih". Hal ini adalah merupakan isyarat tentang jaminan Allah kepada setiap orang yang bertobat menurut cara-cara yang tersebut di atas, bahwa Allah swt. akan melimpahkan kepadanya kebaikan serta maaf dan ampunan-Nya.

Tidak ada komentar