DO'A QUNUT NAZILAH


Sejarah Doa Qunut Nazilah
_
Nazilah memiliki arti yaitu ‘Petaka’, atau musibah yang menimpa seseorang. Rasulullah membaca doa qunut nazilah selama satu bulan, setelah mendapatkan musibah. Sebuah kabar yang membuat Nabi Muhammad sangat bersedih.

Dikisahkan dalam hadits, suatu hari Rasulullah mendengar kabar, tentang kematian sahabatnya dalam rombongan Al-Qurra. Orang-orang pilihan, 70 orang sahabat yang ahli membaca Al-Qur’an.

Rombongan ini adalah bantuan yang dikirimkan oleh Rasulullah untuk kaum Ushoyyah, Ri’il, Dzawan, dan Bani Lahyan. Namun, kaum yang diberikan bantuan ini berkhianat. Mereka membunuh rombongan Al-Qurra, dan hanya menyisakan satu orang saja.

Mendengar kabar tersebut, Rasulullah sangat sedih. Kemudian beliau membaca doa qunut nazilah untuk memohon balasan Allah, kepada orang-orang musyrikin. Seperti yang hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari:

“Dari Anas bin Malik, bahwa (suku) Ri'il, Dzakwan, Ushoyyah, dan Bani Lahyan meminta bantuan orang kepada Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk menghadapi musuh, Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan bantuan 70 orang Anshor. Kami menyebut mereka sebagai Qurra' (Para hafizh) di zaman mereka. Kebiasaan Qurra' ini adalah mencari kayu bakar di siang hari dan melaksanakan shalat lail di malam hari. Ketika 70 orang Anshor ini berada di Bi'ir Ma'unah, mereka dibunuh dan dikhianati oleh suku Ri'il, Dzakwan, Ushoyyah, dan Bani Lahyan. Berita ini sampai kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam , maka Beliau melakukan Qunut Nâzilah selama sebulan pada shalat Shubuh mendoakan kecelakaan terhadap suku-suku Arab itu, yaitu Ri'il, Dzakwan, Ushoyyah, dan Bani Lahyan.”

Doa qunut nazilah juga pernah dibacakan oleh Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib ketika menghadapi pasukan Muawiyah dan penduduk Syam. Pernah juga dibacakan oleh Ash Shiddiq, ketika memerangi Musaila-mah Al-Kadzdzab dan ahli kitab.





Waktu-waktu yang Tepat Untuk Membaca Doa Qunut Nazilah
_
Dalam konteks Indonesia, doa qunut dapat dibacakan dalam kondisi musibah yang memakan banyak korban. Seperti musibah gempa, longsor, banjir bandang, juga musibah wabah corona atau virus covid19 yang sedang terjadi saat ini.

Tujuan membaca doa qunut nazilah, untuk memohon bersama kepada Allah SWT. Menyerahkan diri dan meminta ditunjukkan solusi Kepada Yang Maha Kuasa. Doa qunut nazilah dapat dibacakan pada sholat wajib lima waktu, dan sholat witir. Dapat dibacakan saat sholat berjamaah maupun sholat sendiri.






Tata Cara Membaca Doa Qunut dalam Sholat
_
Doa Qunut Nazilah dibacakan pada rakaat terakhir shalat, setelah gerakan rukuk. Jika berjamaah, Imam yang membacakan, makmum mengaminkan. Saat membacanya, dengan mengangkat kedua tangan. Setelah dibacakan, kedua tangan tidak perlu diusapkan ke wajah.

Doa dibaca pelan apabila sholat berjamaah waktu zuhur dan ashar, dan dibacakan dengan mengeraskan suara saat berjamaah sholat subuh, maghrib, dan isya. Bagi imam sholat yang membacakan doa qunut nazilah, maka harus mengganti kata ganti diri sendiri menjadi kata ganti banyak orang.

Tata cara ini tercatat dalam hadits riwayat Ahmad, “Rasulullah SAW melaksanakan qunut nazilah selama sebulan secara berturut-turut di dalam Shalat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya' dan Shubuh. Setiap kali usai mengucapkan: "Sami'allahu liman hamidah" Dari raka'at terakhir, mendo'akan kejelekan atas mereka, yaitu perkampungan Ri'il, Dzakwan dan 'Ushayyah dari Bani Sulaim. Sedangkan orang-orang dibelakangnya mengucapkan "Aamiin". (HR. Ahmad)




 

Tidak ada komentar