Tamparan Untuk Ahli Bid'ah
UJE KAWE - Ada sebagian orang atau kelompok orang yang senang sekali dan mudah membid'ahkan sesuatu dalam Islam. Apakah itu tahlilan, qunut dalam sholat subuh, zikir berjamaah dan masih banyak lagi.
Dalil yang menjadi rujukan mereka salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Nasai berikut ini:
مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَلا
مُضِلَّ لَهُ ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلا هَادِيَ لَهُ ، إِنَّ أَصَدَقَ
الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ ، وَأَحْسَنَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَشَرَّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا ،
وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ ، وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلالَةٌ ، وَكُلَّ
ضَلالَةٍ فِي النَّارِ
“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang
bisa menyesatkannya. Dan yang disesatkan oleh Allah tidak ada yang bisa
memberi petunjuk padanya. Sesungguhnya sebenar-benar perkataan adalah
Kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu
‘alaihi wa sallam. Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama)
yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah
bid’ah, setiap bid’ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di
neraka” (HR. An Nasa’i no. 1578, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan An Nasa’i)
Tidak ada komentar